Berbicara manfaat hutan, memang banyak dari kita belum sepenuhnya menyadari pentingnya makna merawat dan juga memiliki. Tidak salah hutan dikatakan sebagai paru-paru dunia.
Paham kan? Yups benar sekali, karena hutan menghasilkan oksigen terbesar dan juga menyerap karbon dioksida.
Sama seperti kita manusia, yang memerlukan oksigen untuk tetap bernafas dan tetap hidup. Artinya setiap kali oksigen yang kita hirup, maka di sana terdapat peran dan manfaat dari hutan yang kita sayangi.
Sadarkah Kalian, Sekarang Perubahan Iklim yang Terjadi Semakin Menakutkan.
Gerah ya? Panas? Nafas dulu gih. Beginilah salah satu cuplikan dari film series yang pernah aku beli berbayar, demi melihat akting dari mbak kinan. Hehe, ini bukan pembahasan film ya teman-teman, melainkan cuaca di Banjarmasin beberapa bulan terakhir memang panas, dan juga jarang hujan.
Hal ini benar-benar aku rasakan, ketika jam 4 subuh melakukan kegiatan sahur, karena mengantuk akibat tidur terlalu larut malam, akhirnya aku memutuskan untuk mandi.
Sensasi air dari pipa ledeng memang menyejukan, tetapi ketika selesai mandi hawa-hawa itu masih saja panas. Oh ternyata mungkin dari sekian banyak manusia, mereka menyadari satu hal yang tidak boleh terlewatkan. Yaitu adanya perubahan iklim yang semakin dekat dan pastinya dampaknya semakin nyata.
Adapun manusia yang sedikit-sedikit naik kendaraan, bawa motor dalam jarak yang dekat, serta munculnya pabrik-pabrik dengan berbagai jenis, juga menjadi salah satu penyebab perubahan iklim.
“Tidak menutup kemungkinan, kalau jika terus menerus terjadi, kita semua akan merasakan dampak dari yang kita perbuat secara sengaja.Seperti pepatah mengatakan, apa yang ditanam,pasti akan menuai hasilnya. Berbicara takut? ya takut. Tapi mari kita mencoba merawat hal sederhana dengan langkah kecil, yaitu memulai hal pasti dari diri sendiri”
Pernah gak? Kalian mendengar pertanyaan dari teman kerja, atau orang sekitar. Cuaca kok tiba-tiba panas ya? Jawabanya hanya ada satu, terjadinya efek rumah kaca.
Disebabkan beberapa hal, salah satunya sampah rumah tangga yang sering kita buang begitu saja, dan tergeletak di pembuangan akhir, menimbun dan karena penguraian yang tidak sempurna.
Krisis Iklim itu Tidak Enak
Pada saat Online Gathering dari #EcoBloggerSquad kemarin, salah satu paparan materi oleh kak Salma dari Madani, beliau mengatakan bayangkan ketika menginjak tahun 2025 kita mulai mengalami krisis air. Karena saking menakutkannya yang namanya krisis iklim.
hal ini, membuat aku langsung teringat tentang kejadian yang menimpa sepupuku. Hidup di daerah pegunungan meratus, membuat mereka sama sekali tidak kekurangan air. Karena sumber air langsung dari pegunungan.
Pernah 3 bulan berturut-turut air sumur mengalami kekeringan, 15 meter kebawah benar-benar tidak ada air. aktivitas mencuci, memasak dibatasi, sampai akhirnya pertama kali, daerah yang ditinggali mengalami kesulitan air.
Bukan cuma kekeringan, pertama kali juga dalam sejarah Kalimantan Selatan Mengalami banjir secara besar-besaran. Semua aktivitas menjadi terhambat. Bukan hanya Kalsel, tetapi provinsi tetangga seperti Kalimantan Tengah, Barat dan Timur mengalami yang namanya banjir.
Semenjak kejadian tersebut, ketika hujan turun begitu deras, semua rasa panik dan pastinya takut. Jangan sampai hal ini terjadi untuk kesekian kalinya.
Manfaat Hutan Bagian Penting dari Mitigasi Perubahan Iklim
Ketika tuhan menciptakan sebuah sesuatu, pasti ada manfaat yang dapat kita rasakan. Begitu juga dengan hutan, manfaat hutan itu begitu banyak, saking banyaknya hutan juga dirasakan oleh para binatang, tumbuhan, dan pastinya kita umat manusia.
Berbicara tentang hutan, apa yang terlintas pertama kali dibenak kalian? Pohon, Flora, Fauna, Pemandangan, Rumput hijau dan Masih banyak lagi. Ternyata Hutan itu bukanlah sekumpulan pohon. Melainkan sebuah Biodiversity.
Biodiversity memiliki arti sebuah keberagaman dari makhluk hidup yang bervariasi pada ekosistem wilayah. Contohnya saja hutan tentang sandang,pangan,papan, budaya,wisata, air dan inspirasi.
Berbicara masalah Hutan, aku jadi teringat ketika diberikan penjelasan pada saat Gathering Online oleh Ka Tian dari Organisasi Hutan itu Indonesia, tentang pohon durian.
Baca juga : Ayo Anak Muda Bergerak, Saatnya Mitigasi Perubahan Iklim
Pohon durian, memiliki bentuk yang tinggi, perlu menunggu jatuh untuk bisa memakan, buah musiman yang ternyata selain menghasilkan buah yang enak dan wangi yang khas.
Pohon durian yang sudah dikatakan dewasa sangat berperan dalam hal penyerapan karbondioksida kurang lebih 1420 kg/ tahun. Artinya ketika ada 10 pohon durian, atau bahkan 1 hutan saja yang masih tersisa maka ia benar-benar sangat bermanfaat untuk kita.
“Pohon durian dewasa saja sudah memberikan manfaat untuk bumi, kita sebagai orang dewasa harus juga ya, minimal jangan buang sampah sembarangan”
Artinya manfaat hutan benar-benar sangat penting, dan pastinya juga berperan menjadi mitigasi ataupun penyelamat dari yang namanya perubahan iklim yang menghasilkan krisis iklim.
Untuk itu beberapa manfaat hutan yang sudah dirangkum pada saat Online Gathering #Eco Blogger Squad diantaranya :
1. Salah satu manfaat hutan, sebagai sumber air
Sumber air sudah dekat – sebuah suara iklan muncul di ingatan ku, ketika para anak-anak begitu girang ketika mereka akan mendapatkan air bersih. Ternyata, dari pohon ataupun tumbuhan, akan sangat membantu air dalam proses cadangan air. begitulah manfaat dari hutan.
Pantas saja, ketika aku mengikuti napak tilas jaman SMA, aku menemukan air bening yang mengalir, dan itu benar-benar bening. Posisi saat itu benar-benar dihutan, dan persediaan air habis, untuk mengatasi dehidrasi, akhirnya memutuskan untuk meminumnya. Tahu apa yang kurasakan? Sensasi segar dan dingin ketika pertama kali meneguknya.
2. Berperan sebagai pahlawan sesungguhnya
Manfaat hutan yang kedua yaitu hutan sebagai pahlawan sesungguhnya, bukan pahlawan kesiangan. Sama halnya ketika melihat sebuah kartun yang jepang yang judulnya kalo gak salah saitama, ia memberantas kejahatan dengan melawan musuh, nah sama halnya dengan hutan.
Melawan sebuah masalah yang bernama perubahan iklim, menangkal polutan, selain itu juga selalu ada setiap saat kapanpun dan dimanapun.
3. Sebagai penyimpan karbon
Selain sebagai pahlawan, sumber air manfaat hutan selanjutnya yaitu, sebagai tempat penyimpanan karbon. kebayang tidak? kalau seandainya hutan sudah berkurang fungsinya, atau semakin hari semakin habis dibabat. Siapa yang bakalan menyimpan karbon dalam bentuk yang sangat besar.
kalau seandainya, mau nanam lagi juga lama kan? Nah, untuk itu jangan sampai deh boom tiba-tiba hutan dirusak, karbon dilepas ke atmosfer bisa bahaya. Ya pastinya dampaknya kembali ke kita juga kan, jangan sampai ya. Selagi bisa menjaga yuk kita jaga.
4. Manfaat hutan terakhir yaitu, sebagai tempat memperbaiki mood
Healing kita healing, cek out di akun online shop, makan-makanan pedas, tidur, beberapa hal yang dapat memperbaiki mood. Tetapi tahukah kalian teman-teman, ketika mood berantakan atau mengalami mental health kalian bisa mencobanya dengan sangat mudah.
Yups, dengan mengunjungi hutan terdekat, tidak perlu jauh-jauh. Cukup pergi hutan yang memiliki pemandangan yang begitu indah, angin yang sepoi sepoi, sedikit berdamai dengan keadaan, dan satu lagi ikhlasin aja. Belajar menyatu dengan alam itu nikmat deh.
Nah, pastikan juga ketika memutuskan untuk menjelajah hutan jangan meninggalkan ataupun merusak hutan ya.
“Jangan lupa, setiap masa ada orangnya. Hidup di dunia, bukan tentang kita, tetapi tentang generasi selanjutnya. Jangan sampai kita yang merusak hutan, anak cucunya yang terkena imbas untuk menikmatinya. Karena warisan terbaik yang bisa kita berikan, yaitu menyediakan hunian (hutan) tetap asri dan nyaman walaupun sudah kelak tiada.
Penutup
Manfaat hutan, sangat banyak, bisa saja apa yang kita kerjakan disaat sekarang akan memberikan hal positif di kemudian hari. Jangan egois, jangan mentang-mentang hutan memberikan segalanya kita melakukanya seenaknya.
Tidak perlu jauh, memulai mengolah sampah kebutuhan rumah tangga saja, sudah menjadi langkah besar untuk diri sendiri dan orang lain.
Semoga aku, teman-teman dan orang sekitar sadar, akan pentingnya 5 huruf yaitu Hutan. Untuk merawat dan menjaga, jangan karena keegoisan bisa mengakibatkan krisis iklim yang berkepanjangan.
Salam Sugar ♥
Tinggalkan komentar