Nisazet.com – Onepiece : Fenomena alam yang sampai sekarang masih terus menjadi bahan perbincangan dalam ranah publik maupun lingkungan sekitar adalah kesetaraaan gender terhadap wanita dan laki-laki. Sering sekali terjadi antara perdebatan perempuan yang dikaitkan dengan 3R yang mempunyai arti Kasur, Sumur dan Dapur. Maksud dari ini adalah dimana peran perempuan sesungguhnya ialah mengurus rumah tangga tanpa harus melek terhadap politik. Padahal ini merupakan pikiran patriarkis yang notabene nya mereka lebih condong terhadap laki-laki, hal ini ternyata salah, untuk itulah Pentingnya Wanita Berpolitik memang sangat dibutuhkan untuk kehidupan sekarang.
Baca juga : https://nisazet.com/kenali-tanda-kelinci-hamil-cocok-bagi-pemula/
Apakah Pentingnya Wanita Berpolitik?
Sering terjadi, orang tidak ingin berpolitik padahal sebenarnya mereka juga ikut terjun di dalamnya, tanpa mereka sadari dengan sepenuhnya
Kenapa perempuan harus melek politik? Karena kesetaraan gender. Karena suara perempuan dan laki –laki itu sama. Selain itu juga politik sangat erat kaitanya dengan kehidupan sehari-hari. Untuk itu tidak salah sebenarnya kalo perempuan juga ikut andil dan berperan dalam dunia politik. Seperti kata bung karno mengenai perempuan
“Perempuan Indonesia kewajibanmu telah terang, sekarang ikutilah dalam usaha menyelamat kan Republik, dan jika Republik telah selamat, ikut serta lah dalam usaha menyusun Negara Nasional. Janganlah tertinggal dalam Revolusi Negara dari awal hingga akhir, dan janganlah tertinggal pula di dalam menyusun masyarakat berkeadilan sosial dan kesejahteraan sosial. Di dalamnya engkau akan menjadi wanita bahagia dan wanita merdeka
Hal ini berlaku ketika siapapun orang atau pemimpin yang kita pilih pasti akan berdampak terhadap apa yang saat ini terjadi, dan aku ataupun kalian masih tidak ingin berpolitik? Mari berpikir dua kali, jadi perempuan memang ditakdirkan adakalanya kita labil dalam pemilihan outfit untuk digunakan dalam perjalanan, tapi jangan lupa aku dan kalian semua kita perempuan harus kritis, berani berbicara dan mengangkat apa yang sedang berlangsung di lingkup sekitar.
Keterwakilan Perempuan Dalam Politik di Indonesia
Keterwakilan Perempuan Dalam Politik di Indonesia sesuai dengan kebijakan afirmasi, dimana dalam aktivitas politik kaum perempuan diperlukan minimal 30% hal itu berada di dalam undang-undang partai politik, undang-undang pemilihan umum, dan undang-undang pilkada yang berlaku di Indonesia. Walaupun sebagai kebijakan afirmasi, tetapi fakta dilapangan masih sangat kurang bahkan untuk kuota pun tidak memenuhi secara signifikan.
Adapun alasan tidak mencukupi kuota tersebut diantaranya :
Pertama : Pendapat tentang konservatif dimana kaum perempuan tidak dibenarkan untuk terjun kedalam dunia politik, karena untuk urusan politik itu ranah nya merupakan urusan laki-laki. Untuk pendapat ini merupakan pendapat yang mendukung budaya patriarki di dalam kehidupan masyarakat.
Kedua : Pendapat liberal progresif menyatakan bahwa kaum perempuan diperbolehkan melibatkan dirinya dalam berbagai aktivitas bidang politik.
Ketiga : Pendapat apologetis berpendapat ada beberapa wilayah yang melibatkan perempuan di dalam dunia politik ada juga yang tidak memberikan izin.
Baca Juga : https://nisazet.com/review-the-purpose-of-life-novel-karya-alnira/
Apakah Kata Politik Salah dalam artinya atau dalam pelaksanaanya?
Berbicara politik ini merupakan pelajaran dari SMP yang aku suka, entah itu berbicara sistem nya atau memang tatanan pelaksanaan baik dari segi yang menjalankan, ataupun dari pihak yang mengaturnya. Dari ilmu politik yang sering aku ambil kebanyakan orang-orang di sekitar memilih buta ataupun abai terhadap politik yang sedang berjalan di sekitar dan memilih tim netral tetapi ikut berkomentar di dalamnya.
Padahal sebenarnya netral itu memang tidak diperlukan, karena dalam dunia politik ada nya hak suara yaitu memilih dan dipilih, tidak ada suara yang zonk ataupun tim netral, apalagi kita sebagai warga negara yang baik harus peka terhadap politik jangan sampai hanya karena janji manis setiap orang tergiur akhirnya berpendapat bahwa kata politik itu salah, hal itu terjadi karena terlalu mengabaikan makna dan pelaksanaan politik, balik lagi ke individu masing masing.
Setelah Pembahasan di Atas, Mari Bijak Memilih Wakil Rakyat
Memilih wakil rakyat memang keharusan bagi semua rakyat Indonesia ketika mereka berumur 17 tahun dan memiliki KTP dan mempunyai akal yang sehat.
Apakah misalnya karena gender dan status kelamin aku seorang perempuan harus memilih perempuan yang mencalonkan diri? Jawabannya tergantung. Jika seorang wakil rakyat memang harus perempuan berarti ia merupakan suatu perubahan dan emansipasi karena perempuan juga harus berpolitik.
Memilih wakil rakyat merupakan pertanggungjawaban yang kita emban di akhirat nanti, siapa yang kita pilih dia menang maka kelak kita juga akan menjadi saksi dalam apa yang dikerjakan saat ini hingga nanti.
Tips memilih wakil rakyat yang penting mereka amanah, dilihat dari respon apakah siap menerima kritik dan pendapat, pencapaian yang selama ini dibuat, sekaligus visi dan misi merupakan tujuan utama. Sama seperti pemilihan osis ataupun ketua bem penting nya visi dan misi yang ditonjolkan merupakan nilai jual dari mereka yang ingin mencalonkan. Ingat jangan tertipu dengan namanya serangan fajar ya hehe.
Baca juga : https://nisazet.com/nano-nano-membuat-kain-sasirangan/
Pesan yang dapat diambil dalam dunia politik
Politik kejam? Ada dua mata uang, masing masing memiliki sisi pandang yang berbeda, apabila kita melihat dari segi orang yang mengemban tugas, apabila ia memilih fokus terhadap kepentingan diri sendiri dan orang terdekat maka politik bisa dikatakan sangat berat dan tidak adil. Tetapi, ketika melihat mereka yang berjuang untuk mensejahterakan rakyat maka politik bisa dikatakan baik.
Hal terpenting siapapun orang yang mencalonkan diri menjadi wakil rakyat entah itu perempuan ataupun laki-laki yang penting bisa menjaga janji yang diucapkan ketika kampanye, visi dan misi yang dijalankan, serta amanah dalam menjalankan tugas, ingat ! siapapun dan darimana kita berasal dengan status gender perempuan harus melek terhadap yang namanya p.o.l.i.t.i.k
Tulisan ini diikutsertakan dalam fbb kolaborasi, kolaborasi ini sendiri merupakan agenda rutin female blogger of banjarmasin dengan tema yang berbeda-beda setiap bulanya. Mohon maaf disini tidak untuk pro maupun kontra terhadap pemilu yang sebentar lagi berlangsung, disini hanya menyatakan peran aktif aku sebagai perempuan melek berpolitik.
Salam Sugar,
Aku setuju banget kita harus teliti memilih wakil rakyat.. Selain amanah harus diperhatikan soal prestasi n rekam jejak juga.. Semangat memilih yang terbaik
Yup perempuan harus melek politik karena banyak hal yang harus diperjuangkan.
Wah Nisa suka bicara tentang politik ya, sejak SMP lagi, keren3x.
Btw, ngakak pas baca cewek kadang kalanya labil milih outfit, tapi bener, meskipun begitu, kita tetap harus melek politik XD
Yep, setuju banget tentang ada 2 mata uang yang bisa dinilai dr politik. Semua tergantung tujuan politisi tsb, makanya penting utk mengenal & tahu prestasi politisi yg akan kita pilih saat pilkada.
Yep, setuju banget sm poin ada 2 mata uang yg bisa dinilai dari politik. Semua tergantung tujuan dr politisi tsb, makanya penting untuk mengenal latar belakang, tujuan & prestasi dr politisi tsb saat memilih di pilkada.
Salam sugar, untung gak ada daddynya ya nis 😀
Ah, semoga makin banyak para perempuan yang melek di dunia politik dan mampu membantu menyuarakan pendapat para perempuan
kalau memilih pemimpin itu memang wajib banget tahu visi misi dan sepak terjangnya ya biar nggak salah pilih. kalau soal politikus wanita, pastinya perlu banget agar bisa memperjuangkan hak-hak para wanita
Nah setuju memilih wakil rakyat itu yang amanah dan siap menerima kritik maupun saran. Karena, kritik dan saran si pemilih perlu di dengarkan.
Benar, siapapun yang akan terpilih dalam pemilu pasti akan memiliki dampak meski kecil bagi kita. Ayo pilih perempuan!
Pentingnya wanita ikut berpolitik, ini sih utamanya, suara kita bisa di dengar atas keterwakilan suara kita melewati seorang yang telah diberi amanah..